Minggu, 10 November 2013
Komputasi awan sebenarnya suatu konsep yang berasis web, dan teknologi terbaru. Dengan ketergantungan terhadap internet. Jadi komputasi awan itu kita memindahkan layanan (file, atau yang lainnya) sehari-hari di internet, bukan di simpan di dalam komputer pribadi lagi, sehingga kita dapat mengakses data / file tersebut kapanpun dan di mana pun asalkan terhubung dengan internet tanpa menggunakan komputer kita pribadi. Di ibaratkan komputasi awan itu ada flashdisk atau hard disk, yang terdapat di dalam internet.
Cloud computing / komputasi awan tersebut di mulai pada tahun 1960-an, dari seorang ahli komputer memprediksi bahwa suatu hari komputerisasi menjadi infrastruktur publik. Selanjutnya pada tahun 1995 pendiri Oracle, mempunyai wacana akan "Network Computing". Dan pada awal tahun 2000-an, mantan Presiden Oracle meluncurkan aplikasi berbentuk "Software as a Service" bernama Salesforce.com sebagai awal terbentuknya "Cloud Computing".
Manfaat komputasi Awan :
- Aksesbilitas, kita dapat mengakses kapanpun dan dimanapun, asalkan terkoneksi dengan internet.
- Skalabilitas, kita tidak perlu menambah peralatan tambahan jika kita ingin menambahkan kapasitas penyimpanannya.
- Keamanan, data yang disimpan terjamin keamanannya.
- Kecemasan, ketika terjadi bencana alam dan gadget kita rusak, karena data kita tersimpan di cloud computing.
Contoh :
- Google Drive, yang mempunyai penyimpanan gratis sebesar 5GB.
- Windows Azure, memberikan data penyimpanan yang sangat besar.
- E-mail, yang memberikan kapasitas yang cukup besar untuk dipergunakan.
- Mediafire, yang memberikan penyimpanan gratis 10GB, dan untuk berbayar hingga 100TB.
