Jumat, 16 November 2012
Kali ini admin akan membahas tentang PENGENALAN JAVA..
Bahasa pemograman java terlahir dari The Green
Project. Proyek tersebut dikerjakan oleh Patrick Naughton, Mike Sheridan, James
Gosling, dan Billy Joy. Sekitar tahun 1992 proyek ini ditutup dengan
menghasilkan sebuah program Java Oak pertama, yang ditujukan sebagai pengendali
berteknologi layar sentuh (touch screen), seperti PDA. Dan teknologi ini baru
dinamai *7 (star seven).
Setelah era star seven selesai, sebuah
perusahaan Tv-kabel tertarik pada proyek ini (The Green Project). Sebagai awal
landasan membuat perambah Java di buatlah Web Runner. Pada perkembangan
pertama, Web Runner berganti nama menjadi Hot Java. Sekitar tahun 1995, untuk pertama
kalinya kode sumber Java dibuka.
Nama Oak, diambil dari pohon Oak yang tumbuh
didepan ruangan kerja James Gosling (bapak Java). Nama Oak ini tidak dipakai
untuk versi Java releasenya karena itu sudah terdaftar mejadi perangkat lunak,
sehingga digantilah menjadi “Java”. Nama ini berasal dari kopi murni (tubruk)
kesukaan Gosling. Konon kopi ini berasal dari Pulau Jawa. Jadi nama Java
diambil dari kata “Jawa”.
Beberapa Fitur-fitur Penting Dalam Bahasa Java
Java dirancang untuk mudah dipelajari dan digunakan
dengan secara
efektif. Contoh fitur-fitur Java yaitu:
1.
Java Virtual Machine (JVM)
JVM ini mesin
virtual yang dihasilkan oleh software sehingga menyamai mesin yang sederhana.
Menyesiakan platform perangkat keras yang dapat menjadikan satu semua program
java. Hasil program tersebut Java akan menghasilkan bitcode yang merupakan
bahasa mesin khusus yang dapat dimengerti Java.
2.
Garbage Collection
Yang merupakan bertanggung jawab mengosongkan memori. Pengosongan ini terjadi secara otomastis selama progaram java masih aktif.
Yang merupakan bertanggung jawab mengosongkan memori. Pengosongan ini terjadi secara otomastis selama progaram java masih aktif.
3.
Keamanan kode (Code Security)
Code Security
pada java menggunakan pengamanan tiga lapis untuk melindungi sistem dari kode
Java ang tidak dipercaya.
· Class-loader,
menangani pemuatan kelas Java ke runtime penerjemah.
· Bytecode
verifer, membaca bytecode file, dan menjamin bytekode tersebut memenuhi aturan
dasar Java.
· Menajemen
Keamanan, menangani keamanan tingkat aplikasi dengan mengendalikan apakah
program berhak mengakses sumber daya seperti sistem file.
Konsep, dan Struktur Java
Konsep Pemrograman Berorientasi Objek
(OOP)
Java
bukan termasuk turunan dari bahasa pemograman manapun, ia juga sama sekali
tidak serasi/cocok dengan semuanya. Model objek Java adalah sederhana dan mudah
dikembangkan. Pemrograman Berorientasi Objek (Object Oriented Programming) merupakan
teknik adalah cara ampuh dalam pengembangan perangkat lunak. OOP adalah konsep
untuk membuat suatu program berdasarkan objek. Jadi sebuah Objek merupakan
suatu bentuk atau model yang tergantung dari cara pandang objek yang dimaksud.
Struktur Java
Java memiliki sifat “Case Sensitive” yaitu dimana kita membuat data dengan huruf kecil dan
kita men-ouputnya dengan huruf besar maka program itu akan eror. Pertama
minimal dalam membuat program Java ada yang namanya “class”, dimana nama class
tersebut sama dengan nama file (Java) yang kita buat.
Yang dimaksud
struktur Java yaitu, Modifiers, Statement, Bloks, Classes, dan Comments.
Modifiers digunakan untuk menentukan penggunaan dari suatu data, methods dan
class, contohnya: public, static, final, abstract, dan protected. Statement
merupakan baris perintah, setiap statement java selalu diakhiri dengan titik
koma (;). Bloks digunakan untuk membentuk suatu grup statement, bloks diawali
dengan dengan kurung kurawal ({}). Comments digunakan untuk memberikan
keterangan atau penjelasan suatu baris program, struktur comments tidak akan di
kompilasi oleh compiler, lambang comments adalah double slash (//) untuk
memberikan penjelasan suatu baris, sedangkan lambang /* dan */ untuk memberikan
penjelasan satu baris atau lebih.
