Archive for Mei 2016
Program Sederhana Mengecek IP Address dan Host Name
Tugas 2 Pemrograman Jaringan
Nama : Dimas Yudistira
Kelas : 4IA25
Npm : 52412155
Penjelasan: Blok program diatas merupakan blok program yang digunakan untuk mencari hostname komputer kita, dengan cara getLocalHost, nah program akan mencari lalu menampilkan hostname pada komputer kita.
Penjelasan : Blok program diatas yaitu untuk mendapatkan alamat IP yang sedang digunakan.
Penjelasan : Blok program diatas merupakan program untuk mencari hostname komputer user, dengan cara memasukkan ip komputer user, dan harus ONLINE (terhubung internet)
Penjelasan : Blok program diatas yaitu mencari alamat ip dengan cara memasukkan nama hostnamenya terlebih dahulu. Dan komputer harus ONLINE (terhubung jaringan internet).
Nama : Dimas Yudistira
Kelas : 4IA25
Npm : 52412155
- Program 1
LISTING |
Penjelasan: Blok program diatas merupakan blok program yang digunakan untuk mencari hostname komputer kita, dengan cara getLocalHost, nah program akan mencari lalu menampilkan hostname pada komputer kita.
OUTPUT |
- Program 2
LISTING |
Penjelasan : Blok program diatas yaitu untuk mendapatkan alamat IP yang sedang digunakan.
OUTPUT |
- Program 3
LISTING |
Penjelasan : Blok program diatas merupakan program untuk mencari hostname komputer user, dengan cara memasukkan ip komputer user, dan harus ONLINE (terhubung internet)
OUTPUT |
- Program 4
LISTING |
Penjelasan : Blok program diatas yaitu mencari alamat ip dengan cara memasukkan nama hostnamenya terlebih dahulu. Dan komputer harus ONLINE (terhubung jaringan internet).
OUTPUT |
Penjelasan Web Proxy, Web Server, DNS Server, Mail Server dan PHP
Tugas 1 Pemrograman
Jaringan
Nama : Dimas Yudistira
Kelas : 4ia25
Npm : 52412155
Web Proxy
Langsung saja kita bahas tentang
web proxy
Web proxy itu sebuah web dengan menggunakan proxy server yang digunakan sebagai perantara dari sebuah jaringan internet/intranet. Dari proxy server bertindak sebagai gateway pada komputer klien, nah web server nantinya akan menerima permintaan dari web proxy lalu menerjemahkannnya dan permintaan tersebut dianggap langsung dari komputer klien. Kemudian proses pengiriman data tersebut ip addressnya tidak terdeteksi karena tersembunyi oleh proxy. Manfaat yang dapat dirasakan menggunakan proxy yaitu dapat menghemat bandwith dan menambah kecepatan pada saat browsing
internet.
Keuntungan dari
penggunaan proxy server dalam jaringan TCP/IP adalah:
- Keamanan jaringan lebih terjaga, karena adanya proxy sebagai pembatas antara jaringan lokal dengan jaringan luar (internet)
- Pengaksesan terhadap situs-situs yang sebelumnya telah diakses menjadi lebih cepat, karena pengaksesan tidak perlu ke jaringan luar (internet) melainkan ada pada direktori cache proxy.
- Terdapat fasilitas filtering, baik filtering pengguna, content dan waktu akses.
Kekurangan dari
penggunaan proxy server dalam jaringan TCP/IP adalah:
- Pengaksesan terhadap situs
baru dibuka akan menjadi lebih lambat, karena client harus meminta
terlebih dahulu ke pada proxy, setelah itu baru proxy yang akan meminta
request dari client tersebut ke pada penyedia layanan internet.
- Bila proxy server terlambat
melakukan update cache, maka client akan mendapatkan content yang belum
update ketika melakukan request content tersebut.
Web Server
Selanjutnya akan menjelaskan web
server web server itu ya sebuah server, tugasnya server melayani permintaan dari klien dalam bentuk
http maupun https yang selanjutnya memberikan balasan berupa dokumen html.
Contoh Web Werver yaitu :
*Apache tomcat*Microsoft server
*Lighthttp
*Sun Java System Web Server
*Xitami Web Server
DNS
Selanjutnya DNS
DNS kependekan dari Domain Name
System yang dimana sebuah sistem akan menerjemahkan alamat IP ke nama domain
begitu juga sebaliknya. contoh mengetikkan alamat website Youtube.com, maka DNS
akan menerjemahkan dalam alamat IPnya.
Cara kerja DNS :
- Pada komputer Client, sebuah program
aplikasi misalnya http, meminta pemetaan IP Address (forward lookup
query). Sebuah program aplikasi pada host yang mengakses domain system
disebut sebagai resolver, resolver menghubungi DNS server, yang biasa
disebut name server.
- Name server meng-cek ke local database,
jika ditemukan, name server mengembalikan IP Address ke resolver jika
tidak ditemukan akan meneruskan query tersebut ke name server root
server.
- Terakhir barulah si client bisa secara
langsung menghubungi sebuah website / server yang diminta dengan
menggunakan IP Address yang diberikan oleh DNS server.
Mail Server
Lalu Mail Server
yaitu perangkat lunak program yang
mendistribusikan file atau informasi sebagai hasil respon dari permintaan yang
dikirim via email. lalu mail server juga memberikan layanan http://FTP
Terdapat 2 mail server yang
berbeda, yaitu :
- Outgoing
Server (Sending email) : Protocol server yang menangani adalah SMTP
(Simple Mail Transfer Protocol) pada port 25.
- Incoming
Server (Receiving email) : Protocol server yang menangani adalah POP3
(Post Office Protocol) pada port 110 atau IMAP (Internet Message Access
Protocol) pada port 143.
PHP
dan yang terkahir penjelasan PHP.
Merupakan bahasa pemograman yang
dirancang untuk membangun web. selain web juga php bisa menjadi bahasa
pemograman umum. Awalnya php dikembangkan oleh Ranmus Lerdorf tahun 1995, tapi
sekarang sudah dikelola oleh The PHP Group.
Php singkatan dari Personal Home
Page, jadi sesuai namanya cuma dipakai untuk web pribadi saja, lalu dikembangkan-kembangkan,
dan akhirnya php menjadi bahasa pemograman web yang powerfull dan digunakan
oleh jutaan orang.
Referensi :
- http://www.kajianpustaka.com/2013/09/pengertian-manfaat-dan-fungsi-proxy.htm
- http://nesabamedia.com/pengertian-fungsi-dan-cara-kerja-dns-pada-jaringan-komputer/
- http://www.duniailkom.com/pengertian-dan-fungsi-php-dalam-pemograman-web/
- http://infoanaktkj.blogspot.co.id/2013/11/pengertian-dan-cara-kerja-dns.html
- http://mata-cyber.blogspot.co.id/2014/12/pengertian-fungsi-dan-cara-kerja-dns-server.html
Parrallel Computation
Nama : Dimas Yudistira
NPM : 52412155
Mata Kuliah : Pengantar Komputasi Modern
NPM : 52412155
Mata Kuliah : Pengantar Komputasi Modern
A. Parallelism Concept
Komputasi paralel adalah salah satu
teknik melakukan komputasi secara bersamaan dengan memanfaatkan beberapa
komputer secara bersamaan. Biasanya diperlukan saat kapasitas yang diperlukan
sangat besar, baik karena harus mengolah datadalam jumlah besar ataupun karena
tuntutan proses komputasi yang banyak. Untuk melakukan aneka jenis komputasi
paralel ini diperlukan infrastruktur mesin paralel yang terdiridari banyak
komputer yang dihubungkan dengan jaringan dan mampu bekerja secara paralel
untuk menyelesaikan satu masalah. Untuk itu diperlukan aneka perangkat
lunak pendukung yang biasa disebut sebagai middleware yang berperan untuk
mengatur distribusi pekerjaan antar node dalam satu mesin paralel.
Selanjutnya pemakai harus membuat pemrograman paralel untuk merealisasikan
komputasi.
B. Distributed Processing
Pemrograman Paralel sendiri adalah teknik pemrograman komputer yang
memungkinkan eksekusi perintah/operasi secara bersamaan. Bila komputer yang
digunakan secara bersamaan tersebut dilakukan oleh komputer-komputer terpisah
yang terhubung dalam satu jaringan komputer, biasanya disebut sistem
terdistribusi. Bahasa pemrograman yang populer digunakan dalam pemrograman
paralel adalah MPI (Message Passing Interface) dan PVM (Parallel Virtual
Machine).
C. Architectural Parallel Computer
- Computer SISD
Semua instruksi dikerjakan terurut
satu demi satu. Pada umumnya komputer terdiri atas satu buah pemroses (single
processor).
Contoh :
*UNIVAC1
*IBM 360
*CDC 7600
*Cray 1
*PDP 1
- Computer SIMD
terdapat lebih dari satu elemen
pemrosesan yang dikendalikan oleh sebuah unit pengendali yang sama.
Contoh :
*ILLIAC IV *Cray X-MP
*Cray Y-MP *Cell Processor (GPU)
*MasPar
*Thingking Machine CM-2
- Computer MISD
Memiliki n unit pemroses yang
masing-masing menerima dan mengoperasikan instruksi yang berbeda terhadap
aliran data yang sama.
- Computer MIMD
Murni terdapat interaksi di antara n
pemroses, bersifat tightly coupled jika tingkat interaksi antara pemroses
tinggi dan loosely coupled jika tingkat interaksi antara pemroses rendah.
Contoh :
*IBM POWER5 *HP/Compaq Alpha Server
*Intel IA32 *AMD Opteron
*Cray XT3 *IBM BG/L
Pengelompokkan Arsitektur Komputer Menurut Flynn |
Perbedaan antara Komputer Tunggal dengan Komputer Komputasi
Komputer Tunggal
|
Komputer Parallel
|
|
|
referensi :
http://www.academia.edu/7424831/Parallel_PROCESSING_Pemrosesan_paralel
Komputasi Parallel by dewi_anggraini.staff.gunadarma.ac.id
Quantum Computation
NPM : 52412155
Mata Kuliah : Pengantar Komputasi Modern
a. Entanglement
Entanglement adalah efek mekanik kuantum yang mengaburkan jarak antara partikel individual sehingga sulit menggambarkan partikel tersebut terpisah meski Anda berusaha memindahkan mereka. Quantum entanglement adalah bagian dari fenomena quantum mechanical yang menyatakan bahwa dua atau lebih objek dapat digambarkan mempunyai hubungan dengan objek lainnya walaupun objek tersebut berdiri sendiri dan terpisah dengan objek lainnya. Quantum entanglement merupakan salah satu konsep yang membuat Einstein mengkritisi teori Quantum mechanical. Einstein menunjukkan kelemahan teori Quantum Mechanical yang menggunakan entanglement merupakan sesuatu yang “spooky action at a distance” karena Einstein tidak mempercayai bahwa Quantum particles dapat mempengaruhi partikel lainnya melebihi kecepatan cahaya. Namun, beberapa tahun kemudian, ilmuwan John Bell membuktikan bahwa “spooky action at a distance” dapat dibuktikan bahwa entanglement dapat terjadi pada partikel-partikel yang sangat kecil.
b. Pengoperasian Data Qubit
Qubit merupakan kuantum bit , mitra dalam komputasi kuantum dengan digit biner atau bit dari komputasi klasik. Sama seperti sedikit adalah unit dasar informasi dalam komputer klasik, qubit adalah unit dasar informasi dalam komputer kuantum . Dalam komputer kuantum, sejumlah partikel elemental seperti elektron atau foton dapat digunakan (dalam praktek, keberhasilan juga telah dicapai dengan ion), baik dengan biaya mereka atau polarisasi bertindak sebagai representasi dari 0 dan / atau 1. Setiap partikel-partikel ini dikenal sebagai qubit, sifat dan perilaku partikel-partikel ini (seperti yang diungkapkan dalam teori kuantum ) membentuk dasar dari komputasi kuantum. Dua aspek yang paling relevan fisika kuantum adalah prinsip superposisi dan Entanglement
c. Quantum Gates
Quantum Logic Gates, Prosedur berikut menunjukkan bagaimana cara untuk membuat sirkuit reversibel yang mensimulasikan dan sirkuit ireversibel sementara untuk membuat penghematan yang besar dalam jumlah ancillae yang digunakan.
- Pertama mensimulasikan gerbang di babak pertama tingkat.
- Jauhkan hasil gerbang di tingkat d / 2 secara terpisah.
- Bersihkan bit ancillae.
- Gunakan mereka untuk mensimulasikan gerbang di babak kedua tingkat.
- Setelah menghitung output, membersihkan bit ancillae.
- Bersihkan hasil tingkat d / 2.
d. Algoritma Shor
Algoritma Shor, dinamai matematikawan Peter Shor , adalah algoritma kuantum yaitu merupakan suatu algoritma yang berjalan pada komputer kuantum yang berguna untuk faktorisasi bilangan bulat. Algoritma Shor dirumuskan pada tahun 1994.
Algoritma Shor terdiri dari dua bagian:
- Penurunan yang bisa dilakukan pada komputer klasik, dari masalah anjak untuk masalah ketertiban -temuan.
- Sebuah algoritma kuantum untuk memecahkan masalah order-temuan.
Hambatan runtime dari algoritma Shor adalah kuantum eksponensial modular yang jauh lebih lambat dibandingkan dengan kuantum Transformasi Fourier dan pre-/post-processing klasik. Ada beberapa pendekatan untuk membangun dan mengoptimalkan sirkuit untuk eksponensial modular. Yang paling sederhana dan saat ini yaitu pendekatan paling praktis adalah dengan menggunakan meniru sirkuit aritmatika konvensional dengan gerbang reversibel , dimulai dengan penambah ripple-carry. Sirkuit Reversible biasanya menggunakan nilai pada urutan n ^ 3, gerbang untuk n qubit. Teknik alternatif asimtotik meningkatkan jumlah gerbang dengan menggunakan kuantum transformasi Fourier , tetapi tidak kompetitif dengan kurang dari 600 qubit karena konstanta tinggi.
referensi :
http://www.sciencedaily.com/articles/q/quantum_entanglement.htmlhttp://seto.citravision.com/berita-43-pengantar-quantum-computation--pengoperasian-data-qubit.html
http://seto.citravision.com/berita-45-pengantar-quantum-computation--algoritma-shor.html