Archive for April 2016
MIKROKONTROLER
Nama : Dimas Yudistira
Kelas : 4IA25
NPM : 52412155
Mata Kuliah : Pengantar Komputasi Modern
- Apakah Yang Disebut Dengan Mikrokontroler?
Suatu kontroler digunakan untuk mengontrol
suatu proses atau aspek-aspek dari lingkungan. Satu contoh aplikasi dari
mikrokontroler adalah untuk memonitor rumah kita. Ketika suhu naik kontroler
membuka jendela dan sebaliknya. Pada masanya, kontroler dibangun dari
komponen-komponen logika secara keseluruhan, sehingga menjadikannya besar dan
berat. Setelah itu barulah dipergunakan mikrokprosesor sehingga keseluruhan
kontroler masuk kedalam PCB yang cukup kecil. Hingga saat ini masih sering kita
lihat kontroler yang dikendalikan oleh mikroprosesor biasa (Zilog Z80, Intel
8088, Motorola 6809, dsb). Proses pengecilan komponen terus berlangsung, semua
komponen yang diperlukan guna membangun suatu kontroler dapat dikemas dalam
satu keping. Maka lahirlah komputer keping tunggal (one chip microcomputer)
atau disebut juga mikrokontroler. Mikrokontrolere adalah suatu IC dengan
kepadatan yang sangat tinggi, dimana semua bagian yang diperlukan untuk suatu
kontroler sudah dikemas dalam satu keping, biasanya terdiri dari:
- CPU (Central Processing Unit)
- RAM (Random Access Memory)
- EEPROM/EPROM/PROM/ROM
- I/O, Serial & Parallel
- Timer
- Interupt Controller
Rata-rata
mikrokontroler memiliki instruksi manipulasi bit, akses ke I/O secara langsung
dan mudah, dan proses interupt yang cepat dan efisien. Dengan kata lain
mikrokontroler adalah " Solusi satu Chip" yang secara drastis
mengurangi jumlah komponen dan biaya disain (harga relatif rendah).
- Aplikasi Yang Dapat Dilakukan
Selain sebagai sistem monitor rumah seperti
diatas, mikrokontroler sering dijumpai pada peralatan rumah tangga (microwave
oven, TV, stereo set dll), komputer dan perlengkapannya, mobil dan lain sebagainya.
Pada beberapa penggunaan bisa ditemukan lebih dari satu prosesor didalamnya.
Mikrokontroler
biasanya digunakan untuk peralatan yang tidak terlalu membutuhkan kecepatan
pemrosesan yang tinggi. Walaupun mungkin ada diantara kita yang membayangkan
untuk mengontrol oven microwave dengan menggunakan sistem berbasis Unix,
mengendalikan oven microwave dapat dengan mudah menggunakan mikrokontroler yang
paling kecil. Dilain pihak jika kita ingin mengendalikan rudal guna mengejar
anjing tetangga yang selalu menyalak ditengah malam, kita akan memerlukan
prosesor dengan kecepatan yang lebih tinggi.
Sifat
spesial dari mikrokontroler adalah kecil dalam ukuran, hemat daya listrik serta
flexibilitasnya menyebabkan mikrokontroler sangat cocok untuk dipakai sebagai
pencatat/perekam data pada aplikasi yang tidak memerlukan kehadiran operator.
- Jenis Yang Dapat Dipilih
Mikrokontroler
tersedia dalam beberapa pilihan, tergantung dari keperluan dan kemampuan yang
diinginkan. Kita dapat memilih mikrokontroler 4, 8, 16 atau 32 bit. Disamping
itu terdapat pula mikrokontroler dengan kemampuan komunikasi serial, penanganan
keyboard, pemroses sinyal, pemroses video dll.
Pasar
Bagi Mikrokontroler
WorldWide
Microcontroller Shipments (in millions of dollars)
WorldWide Microcontroller Shipments (in millions)
Source: WSTS & ICE - 1994
Jika
kita bertanya apa perlunya kita mempelajari mikrokontroler, tabel diatas akan
sedikit banyak memberikan gambaran tentang bisnis mikrokontroler yang akan
menghasilkan banyak tumpukan rupiah dimeja kita. Suatu survey di Amerika
menyatakan bahwa rata-rata terdapat 35 buah mikrokontroler yang digunakan pada
satu rumah di Amerika, dan diperkirakan akan menjadi 240 pada tahun 2000.
- Pertimbangan Pemilihan Mikrokontroler
Terdapat
beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan jenis mana yang akan
dipergunakan dalam disain kita yaitu seperti berikut:
- Ketersediaan dan harga dari suatu development tools (Programmer, Emulator dan Simulator)
- Ketersediaan dokumentasi (Ref. Manual, Application notes, dan buku lainnya).
- Ketersediaan tempat bertanya.
- Ketersediaan komponen OTP, Mask, dan Programmable.
- Produsen Mikrokontroler
Dibawah
ini adalah daftar produsen besar dari mikrokontroler dan unit yang terjual
(dalam ribuan).
- Company (Units x 1000)
- Motorola (358,894)
- Mitsubishi(71,674)
- NEC (70,180)
- Hitachi (67,873)
- Philips (56,680) I
- ntel (46,876)
- SGS-Thomson (37,350)
- Microchip (35,477)
- Matsushitta (34,200)
- Toshiba (32,205)
- National Semiconductor
- (31,634) Zilog (31,000) T
- exas Instruments (29,725)
- Siemens (20,874)
- Sharp(17,505)
SOURCE:
DataQuest June 1994.
- Mikrokontroler Populer
Dibawah
ini dijelaskan beberapa mikrokontroler yang cukup populer. Untuk menggunakan
salah satu mikrokontroler ini pilihan yang paling tepat adalah mikrokontroler
yang memiliki dokumentasi yang baik serta development tools dengan harga yang
terjangkau. Untuk pemula atau hobyst, Intel 8051, Motorola 68hc11 atau
Microchip PIC adalah pilihan yang cukup baik.
- 8051 (Intel dan lainnya)
- 6805 (Motorola)
- PIC (MicroChip)
- Z8 (Zilog)
Keseluruhan mikrokontroler ini memiliki Stack
RAM yang dapat dikonfigurasikan dan sistem interupsi, dua timer programmable
dengan interupt, proteksi ROM, dua analog komparator
Referensi :
Konsep mikrokontroler.pdf (by herry h)
Arsitektur Komputer
Nama : Dimas Yudistira
Kelas : 4IA25
NPM : 52412155
Mata Kuliah : Pengantar Komputasi Modern
Dalam bidang teknik
komputer, arsitektur komputer adalah konsep perencanaan
dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistemkomputer.
Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional
dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan
sistem interkoneksinya). Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari
masing–masing bagian akan lebih difokuskan terutama, mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan
mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori cache,RAM, ROM, cakram keras,
dll). Beberapa contoh dari arsitektur komputer ini adalah arsitektur von Neumann, CISC, RISC, blue Gene,
dll.
Arsitektur
komputer juga dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan
sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras
untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional,
kinerja, dan target biayanya.
Arsitektur komputer ini
paling tidak mengandung 3 sub-kategori:
- Set instruksi (ISA)
- Arsitektur mikro dari ISA, dan
- Sistem desain dari seluruh komponen dalam perangkat keras komputer ini.
Tingkatan Dalam
Arsitektur Komputer Ada sejumlah tingkatan dalam konstruksi dan organisasi
sistem komputer. Perbedaan paling sederhana diantara tingkatan tersebut adalah
perbedaan antara hardware dan software.
- Tingkatan Dasar Arsitektur Komputer Pada tingkatan ini Hardware sebagai tingkatan komputer yang paling bawah dan paling dasar, dimana pada hardware ini “layer” software ditambahkan. Software tersebut berada di atas hardware, menggunakannya dan mengontrolnya. Hardarwe ini mendukung software dengan memberikan atau menyediakan operasi yang diperlukan software.
- Multilayerd Machine Tingkatan dasar arsitektur komputer kemudian dikembangkan dengan memandang sistem komputer keseluruhan sebagai “multilayered machine” yang terdiri dari beberapa layer software di atas beberapa layer hardware. Berikut tingkatan layer tersebut :
Keterangan
:
- Physical Device Layer Merupakan komponen elektrik dan elektronik yang sangat penting
- Digital Logic Layer Elemen pada tingkatan ini dapat menyimpan,memanipulasi, dan mentransmisi data dalam bentuk represeotasi biner sederhana.
- Microprogrammed Layer Menginterprestasikan instruksi bahasa mesin dari layer mesin dan secaa langsung menyebabkan elemen logika digital menjalankan operasi yang dikehendaki. Maka sebenarnya ia adalah prosesor inner yang sangat mendasar dan dikendalikan oleh instruksi program 3 kontrol primitifnya sendiri yang disangga dalam ROM innernya sendiri. Instruksi program ini disebut mikrokode dan program kontrolnya disebut mikroprogram.
- Machine Layer Adalah tingkatam yang paling bawah dimana program dapat dituliskan dan memang hanya instruksi bahasa mesin yang dapat diinterprestasikan secara langsung oleh hardware.
- Operating System Layer Mengontrol cara yang dilakukan oleh semua software dalam menggunakan hardware yang mendasari (underlying) dan juga menyembunyikan kompleksitas hardware dari software lain dengan cara memberikan fasilitasnya sendiri yang memungkinkan software menggunakan hardware tersebut secara lebih mudah.
- Higher Order Software Layer Mencakup semua program dalam bahasa selain bahasa mesin yang memerlukan penerjemahan ke dalam kode mesin sebelum mereka dapat dijalankan. Ketika diterjemahkan program seperti itu akan mengandalkan pada fasilitas sistem operasi yang mendasari maupun instruksi-instruksi mesin mereka sendiri.
- Applications Layer Adalah bahasa komputer seperti yang dilihat oleh end-user.
Central Processing Unit (CPU)
CPU atau satuan
merupakan tempat pemrosesan instruksi-instruksi program. Pada komputer mikro,
processor ini disebut microprocessor. CPU terdiri dari dua bagian utama, yaitu
unit kendali ( control unit) dan unit Aritmatika dan logika (arithmethic logic
unit). Disamping dua bagian utama tersebut, CPU mempunyai beberapa simpanan
yang berukuran kecil yang disebut register.
Control Unit
Control Unit
Bagian ini bertugas mengatur dan mengendalikan semua peralatan yang ada pada
sistem komputer. Control unit mengatur kapan alat input menerima data dan kapan
data diolah serta kapan ditampilkan pada alat output. Control Unit mengartikan
instruksi-instruksi dari program komputer, membawa data dari alat input ke main
memory, mengambil data dari main memory untuk diolah. Bila ada instruksi untuk
perhitungan aritmatika atau perbandingan logika, control unit mengirim
instruksi tersebut ke aritmetic and logic unit. Hasil dari pengolahan data ini
dibawa oleh control unit ke main memory lagi untuk disimpan. Jadi tugas dari
control unit adalah :
- mengatur dan mengendalikan alat-alat input dan output
- mengambil instruksi-instruksi dari main memory
- mengambil data dari main memory kalau diperlukan oleh proses
- mengirim instruksi ke aritmaetic and logic unit bila perhitungan aritmatik atau perbandingan logika serta mengawasi kerja aritmatik dan logika
- menyimpan hasil proses ke main memory
Arithmetic And
Logic Unit (ALU)
Tugas utama dari
ALU adalah melakukan semua perhitungan aritmatik atau matematika yang terjadi
sesuai dengan instruksi program. ALU melaukan operasi aritmatik dengan dasar
pertambahan, sedang operasi aritmatik yang lainnya seperti pengurangan,
perkalian dan pembagian dilakukan dengan dasar penjumlahan. Sehingga sirkuit
elektronik di ALU yang digunakan untuk melaksanakan operasi aritmatik ini
disebut adder. Tugas lain ALU adalah melakukan keputusan dari operasi logika
sesuai dengan instruksi program. Operasi logika meliputi perbandingan dua buah elemen
logika dengan menggunakan operator logika, yaitu =, <>, <, >, <+, >=.
Referensi :
https://id.wikipedia.org/wiki/Arsitektur_komputer
http://winarti.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/43964/Arsitektur+Komputer.pdf
https://id.wikipedia.org/wiki/Arsitektur_komputer
http://winarti.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/43964/Arsitektur+Komputer.pdf
https://belajar.kemdikbud.go.id/file_storage/pengetahuan_populer/PP_93/Image/hal%202.png
http://www.pengertianku.net/2014/12/pengertian-arsitektur-komputer-secara-lebih-jelas.html